Hello guys, kita berjumpa lagi di blog yang kita
tunggu-tunggu…hehe
Kali ini kami ingin sharing info tentang Bank Islam dan
Produk-Produknya
Yang dimaksud dengan bank Islam adalah suatu lembaga yang
fungsi utamanya menghimpun dana untuk disalurkan kepada orang atau lembaga yang
membutuhkannya dengan sistem tanpa bunga
Tujuan didirikannya bank Islam adalah untuk menghindari
bunga uang yang diberlakukan oleh bank Konvensional.
Sebagai gantinya, bank Islam memiliki banyak jasa yang tidak
menggunakan bunga sama sekali, yaitu:
1.
Wadiah: yaitu
titipan uang, barang, dan surat-surat berharga. Dalam operasinya bank Islam
menghimpun dengan cara menerima deposito berupa uang, barang, dan surat-surat
berharga sebagai amanat yang wajib
dijaga keamanannya oleh bank Islam. Bank berhak menggunakan dana tersebut tanpa
harus membayar imbalannya. Namun bank harus menjamin bahwa dana itu dapat
dikembalikan tepat pada waktu pemilik deposito memerlukannya.
2.
Mudharabah:
yaitu kerja sama antara pemilik modal dan pleksanan. Dengan mudharabah, bank
Islam dapt memberikan tambahan modal kepada pengusaha untuk perusahaannya
dengan perjanjian bagi hasil, baik untung maupun rugi ditanggung bersama sesuai
dengan perjanjian yang telah dibuat sebelumnya.
3.
Musyaraakah/
syirkah: yaitu persekutuan antara pihak bank dengan pihak penguasa. Pihak
bank dan penguasa memiliki andil yang sama dalam usaha patungan itu dan
menanggung segala keuntungan dan kerugian berdasarkan perjanjian profit and
loss sharing.
4.
Murabahah: yaitu
jual beli barang dengan tambahan harga atas dasar harga pembelian yang
pertama dengan jujur. Syarat murabahah antara lain adalah pihak bank harus
memberikan informasi selengkapnya kepada pembeli tentng harga pembelian dan
keuntungan yang diambil oleh pihak bank.
Jadi guys, bank Islam tidak melakukan praktek riba sama
sekali dan sebagai gantinya bank Islam mengeluarkan beberapa produk atau jasa
yang dapat membantu nasabah tanpa harus memerasnya.
Daftar Pustaka: Rahman Ghazaly, Abdul, Prof., DR., H., M.A.,
dkk, Fiqh Muamalat, Jakarta: prenada media group, 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar